Awal perdagangan forex sesi Asia pagi ini (30/12) dollar AS diralat oleh profit taking setelah berhasil rally selama 2 hari perdagangan berturut turut dikarenakan oleh penilaian cuaca dingin di Amerika dan Eropa yang membuat harga minyak mentah dapat pulih kembali. Namun tidak semua persaingannya yang alami penguatan, Aussie dan Yen tidak mampu mengambil pedoman pelemahan dollar pagi ini.

Indeks dolar, yang mengukur kekuatan terhadap enam mata uang utama pesaingnya pagi ini anjlok sesaat, dan diperkirakan akan naik kembali jelang pengumuman data pending home sales AS untuk bulan November yang diperkirakan menunjukkan kenaikan dari rentang waktu sebelumnya.

Namun pemikiran tersebut dapat dihiraukan jika harga minyak mentah tidak mampu mempertahankan kenaikannya dan pasar lebih memilih amankan asetnya dari aset beresiko ke safe haven.

Indeks dollar pagi ini melemah setelah dibuka pada 98,27 awal sesi Asia, dan kini bergerak pada posisi 98,23 (02:00:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya indeks diperkirakan bergerak dalam posisi support 97,87-97,52 dan posisi resisten pada 98,49-98,76.