Harga emas berjangka mengurangi keuntungannya, setelah keluarnya informasi kepercayaan konsumen AS tercatat meningkat yang ditunjang oleh kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga lebih cepat.

Untuk harga emas pengiriman bulan Februari, kontrak yang paling aktif diperdagangkan, ditutup menguat sebesar US$ 1.068 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga juga sempat mengenai US$ 1.074,60 per troy ounce pada awal sesi.

Harga emas meningkat usai The Conference Board mengabarkan, penanda bulanan kepercayaan konsumen meningkat menjadi 96,5 pada Desember dari sebelumnya 92,6 pada posisi November.

Dewan menuturkan, pandangan konsumen terhadap keadaan saat ini serta harapan mereka untuk bulan-bulan yang akan datang terlihat membaik.

Tanda-tanda pemulihan ekonomi AS cenderung berimbas pada harga emas, hal ini disebabkan pendekatan kebijakan moneter dari The Fed.

Emas yang tidak membayar bunga harus berusaha untuk bersaing dengan investasi yang memberikan imbal hasil saat biaya pinjaman meningkat.

Walaupun pasar cenderung tenang pada tahun ini, volume perdagangan yang rendah memicu naiknya risiko harga yang bergerak tajam di akhir tahun ini, ujar Peter Hug, Direktur Perdagangan Global Kitco Metals.

"Kecuali Anda mempunyai target yang lebih spesifik untuk posisi akhir tahun, pedagang bisa saja ingin menjadi penonton, sampai tahun baru," tulis Hug.

Harga emas melemah sekitar 10 persen di tahun ini, dipicu aksi jual komoditas dan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS oleh The Fed yang berlangsung pada awal Desember.