Pada hari ini, Selasa (29/12) Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah ketika USD meneruskan tren negatif yang sepertinya juga terkena imbas penurunan harga minyak dunia hingga membuat investor lebih berhati-hati. Sejak The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) menaikkan suku bunga acuan mereka, USD tidak mampu melawan yen.

Siang ini kurs rupiah berada pada level Rp 13.663/USD, menurut data Bloomberg. Posisi itu melemah 17 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 13.646/USD. Berdasarkan data Limas, rupiah berada pada level Rp13.675/USD. Posisi itu turun 20 poin dibanding penutupan kemarin pada level Rp 13.655/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, posisi Rupiah berada pada level Rp 13.658/USD. Posisi ini merosot 19 poin dari penutupan kemarin di level Rp 13.639/USD. Seperti dikutip dari Reuters, USD pada hari ini turun terhadap euro dan yen. USD terhadap yen melemah 0,1% menjadi 120.26 mendekati posisi terendah pada posisi 120.05 pada pekan lalu. Adapun posisi euro terhadap USD naik 0,1% menjadi 1.0988 setelah sebelumnya berada pada posisi 1.0944 - 1.1000/USD. Dolar Australian terhadap mata uang komoditas lainnya sedikit berubah menjadi posisi 0.7259.