Perang Dagang Memanas, IHSG Akan Bergerak Bervariasi



( 2018-11-28 02:05:16 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan tertekan pada perdagangan saham di hari Rabu (28.11.2018). Menurut salah satu Analis yang bernama Lanjar Nafi memprediksi bahwa IHSG berlabuh di kisaran support 5.956 dan resistance 6.060.

Kemarin, IHSG ditutup melemah 9,18 poin atau 0,15 persen ke level 6.013,58. Sementara untuk indeks saham LQ45 turun 0,23 persen ke posisi 960,69. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

"Sektor industri dasar turun 2,04 persen memimpin pelemahan karena aksi jual setelah pada perdagangan awal pekan menguat menahan IHSG dizona hijau," kata dia di Jakarta.

Dia menuturkan, sentimen eksternal perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi semakin memanas (hawkish). Ini dinilai bakal menggiring IHSG tersungkur pada pergerakan indeks.

"Sentimen global terhadap tarif perdagangan AS-China yang dispekulasi hawkish membebani investor meskipun hasil pertemuan Bank Indonesia (BI) yang cenderung optimis melihat outlook tahun 2019," ujarnya.

Senada, Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati mengungkapkan, investor kini berharap, potensi pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di selah KTT G20 dapat menurunkan ketegangan perang dagang yang tengah bergejolak antar kedua negara.

Adapun menurut Suryo, IHSG secara teknikal akan berada di rentang support 6.001 dan resistance 6.036.