IHSG Bakal Bertengger ke Zona Merah



( 2018-11-23 03:08:25 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan saham di akhir pekan ini (23/11/18). IHSG berpotensi melemah dengan diperdagangkan di level 5.914-6.036 pada perdagangan saham Jumat ini.
IHSG bakal tertahan disebabkan oleh sentimen global. Meski demikian, kecenderungan terkoreksi IHSG pada hari ini belum terlalu mendalam atau bersifat terbatas.
Ketidakpastian global dari konflik perang dagang dan kritikan Trump terhadap The Fed masih membayangi pergerakan pasar global. Kendati begitu, potensi tekanan terhadap pasar sedikit mereda dan diperkirakan koreksi IHSG pun cenderung terbatas pada hari ini.
Adapun pada hari ini, IHSG diramalkan bakal tersungkur di rentang support dan resistance 5.911-5.982. Kabar baik kini datang dari Eropa, dimana Italia pada akhirnya bersedia untuk melakukan diskusi terkait rancangan anggaran untuk tahun 2019 yang ditolaknya beberapa waktu lalu.
Jika permasalahan ini tidak ditanggulangi, maka resiko terjadinya krisis fiskal di Italia akan menjadi tinggi. Melalui Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini, mereka menyatakan akan mengkaji ulang rencana anggaran untuk tahun 2019 nanti.
Sementara itu, dari dalam negeri, Nico mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kemudian memberikan arahan agar dilakukan evaluasi berkala terhadap insentif perpajakan demi menarik investasi.
Tentu hal ini merupakan sesuatu yang baik karena akan mendorong investasi asing di Indonesia. Hal ini juga penting karena akan memberikan relaksasi dan stimulus bagi perekonomian dalam negeri.
Meski demikian, relaksasi seperti itu tentu tidak bisa memberikan dampak dalam waktu dekat ini. Relaksasi mungkin baru akan memberikan hasil untuk jangka menengah hingga panjang kedepan. Pada hari ini, Nico memprediksi IHSG bertengger di zona merah di kisaran 5.911-5.982.