Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menurun tipis di perdagangan hari Selasa pada pekan ini. Hal tersebut dikarenakan minimnya sentimen memasuki libur Tahun Baru.

Melansir dari laman Bloomberg, Selasa (29/12/2015), rupiah menurun tipis 8 poin menjadi 13.654 per dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah bergerak pada kisaran 13.645-13.703 per dolar AS.

Disamping itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah mengalami pelemahan 19 poin dari 13.639 pada Senin 28 Desember 2015 menjadi 13.658 per dolar AS pada 29 Desember 2015.

Analis PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova mengatakan, pergeseran rupiah menurun tipis disebabkan perdagangan yang juga mulai sepi memasuki libur tahun baru. Disamping itu, informasi ekonomi dari AS juga telah muncul menyambut libur tahun baru. Sekarang ini pelaku pasar lebih memilih fokus pada sentimen regional dari Jepang dan China.

"Dampak AS begitu signifikan terhadap rupiah. Saat ini sentimen netral tidak lagi merilis informasi ekonomi dari AS," tutur Rully.

Ia juga menambahkan, harga komoditas masih melemah walaupun stabil dibanding sebelumnya juga memberi pengaruh pada pergerakan nilai tukar rupiah. "Rupiah akan bergerak di kisaran 13.600-13.650 hingga akhir tahun," ujar Rully.