IHSG Berpeluang Menguat, Koleksi Saha Pilihan Ini



( 2018-11-08 02:05:35 )

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham di hari Kamis (08.11.2018). Kondisi nilai tukar rupiah yang masih dalam tren penguatan diperkirakan menjadi angin segar bagi para investor.

Meski begitu, investor dan pelaku pasar kini menanti hasil pemilu paruh waktu (midterm election) di Amerika Serikat. Pasar berharap akan ada perubahan dari kebijakan Amerika Serikat sehubungan dengan ketidakpastian akan tensi ekonomi global.

"Pertemuan The Fed minggu ini juga menjadi salah satu sorotan para pelaku pasar dan investor, karena tentu akan meningkatkan probabilitas kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada bulan Desember 2018 nanti," ucap Direktur Riset dan Investasi di Jakarta.

Secara teknikal, lanjut dia, IHSG berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya dengan support dan resistance di level 5.895-5.936.

Sementara itu, jelang rencana pengumuman defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) kuartal III tahun 2018 pada tanggal 9 November 2018, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas yang bernama William Suryawijaya menilai akan membawa pengaruh bagi gerak IHSG.

Meski demikian, ia tetap memproyeksikan IHSG bertengger di zona hijau dalam kisaran level 5.821-6.088. Ia berharap momentum stabilnya nilai tukar dapat dijaga untuk terus menopang laju IHSG ke depan.