Sentimen Global Bakal Tekan IHSG



( 2018-10-25 01:51:59 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan saham Kamis (25/10/2018). Meski demikian, pelemahan IHSG tidak begitu besar.
Tekanan IHSG lebih disebabkan sentimen eksternal. Salah satu sentimen global yang menggiring IHSG tersungkur ialah kisruh Amerika Serikat (AS) dengan Arab Saudi atas kematian jurnalis Khashoggi. Pelemahan saham AS pada Selasa 23 Oktober 2018 akibat kinerja keuangan yang buruk menjadi sentimen negatif menahan IHSG.
Namun, karena musim laporan laba perusahaan maka mengurangi tekanan bagi IHSG agar tidak jatuh lebih dalam.
Sementara itu, menyebutkan sentimen global masih dominan menahan gerak IHSG di zona hijau. Terkoreksinya bursa AS dan Eropa serta krisis yang terjadi di Italia memberikan sentimen negatif IHSG bagi para pelaku pasar. Depresiasi nilai tukar rupiah turut memberikan pengaruh bagi IHSG.
Diharapkan IHSG dapat bertahan di atas support 5.673-5.687. Resistance diperkirakan dapat sentuh 5.718-5.738.
Namun IHSG berpeluang menguat juga karena ditunjang masih kuatnya fundamental ekonomi Indonesia.
Tekanan nilai tukar rupiah yang sudah mereda diharapkan dapat mendorong kembali aliran dana investor asing. Hal itu diharapkan dapat kembali dongkrak IHSG. IHSG akan bergerak di kisaran 5.686-5.889 pada Kamis ini.