Wall Street Melonjak Lebih dari 2%



( 2018-10-17 02:08:24 )

Wall Street melonjak lebih dari 2 persen pada penutupan perdagangan di hari Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) setelah laporan keuangan yang cukup optimistis dari beberapa perusahaan besar seperti UnitedHealth dan Goldman Sachs. Selain itu, data ekonomi yang solid juga membawa bursa saham di Amerika Serikat (AS) tersebut ke zona hijau.

Mengutip Reuters, pada hari Rabu (17.10.2018), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 547,87 poin atau 2,17 persen menjadi 25.798,42. Untuk S&P 500 naik 59,13 poin atau 2,15 persen menjadi 2.809,92. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 214,75 poin atau 2,89 persen menjadi 7.645,49.

Tiga indeks acuan di Wall Street ini membukukan presentase kenaikan terbesar dalam satu hari sejak Maret. Sektor teknologi yang baru-baru ini mengalami tekanan yang cukup dalam menjadi pemimpin dalam penguatan pada Selasa ini.

Investor mengharapkan laba yang besar pada kuartal ini setelah mengalami tekanan yang cukup dalam karena tensi perang dagang antara AS dengan China.

"Keuntungan perusahaan tentu menjadi pendorong terbesar untuk pasar kali ini. Sebagai awalan, beberapa perusahaan yang telah mengeluarkan laporan keuangan memberikan kinerja yang sangat baik," kata Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.

Kenaikan kali ini menandai pemulihan parsial dari kemunduran Wall Street yang cukup tajam dari rekor tertinggi. S&P 500 pekan lalu membukukan penurunan mingguan terbesar sejak bulan Maret, dan beberapa pengamat mengatakan tidak jelas kapan volatilitas ini berakhir.

Goldman Sachs dan Morgan Stanley melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Hal tersebut terdorong oleh kinerja pada perdagangan saham dan penjaminan ekuitas. Saham Goldman naik 3 persen, sementara saham Morgan Stanley naik 5,7 persen.

Saham Johnson & Johnson naik 1,9 persen, sementara perusahaan asuransi UnitedHealth Group naik 4,7 persen menyusul laporan kuartalan masing-masing.

Saham Adobe melonjak 9,5 persen setelah pertemuan analis yang diselenggarakan oleh perusahaan perangkat lunak tersebut menambah sentimen optimisme pada hari ini untuk sektor teknologi.

Saham Walmart naik 2,1 persen karena kepala eksekutifnya mendesak investor untuk merevisi pandangan mereka tentang bisnis perusahaan.

Setelah pasar ditutup, saham Netflix, salah satu kelompok saham FANG melompat menyusul laporan perusahaan.

Sayangnya, saham BlackRock turun 4,4 persen setelah perusahaan manajemen aset terbesar di dunia ini melaporkan penjualan terendah ekuitas, obligasi dan investasi jangka panjang lainnya sejak kuartal kedua tahun 2016.