Hari Ini Saham IHSG Kembali Naik



( 2015-12-29 02:52:46 )

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu ditopang dari sentimen eksternal dan internal. Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan bergerak di kisaran 4.520-4.600 pada Selasa pekan ini.

Sentimen yang akan mempengaruhinya antara lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung stabil yang berada di kisaran 13.600. Harga komoditas meski masih di level terendah juga mulai menguat sehingga berdampak ke laju IHSG. Ditambah bursa saham global yang cenderung positif. Hingga akhir perdagangan saham 2015 pada pekan ini, IHSG akan mencoba sentuh level 4.648, ucap David.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG cenderung bergerak konsolidasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini. IHSG masih mencoba untuk mencapai level resistance 4.608 dengan catatan level support mampu bertahan di 4.502. Kondisi nilai tukar yang cukup stabil juga turut mengurangi tekanan terhadap gerakan IHSG, ucap William.

Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan, IHSG mulai bergairah lagi usai libur Natal sehingga aksi jual pelaku pasar yang terimbas volatilitas regional dapat terkendali oleh aksi beli. IHSG pun akan menguat dalam jangka pendek dan menengah. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.500-4.420-4.370 dan resistance 4.600-4.720, ucap Yuganur.

Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati yaitu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). 3898Sedangkan Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Jatim Tbk (BJTM).

Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal koreksi dan konsolidasi dalam pola perbaikan jangka menengah untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membuatnya menarik untuk diakumulasi. Ia merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk masuk di level pertama Rp 11.325, level kedua Rp 11.125, dan cut loss point Rp 10.975.