Sambut Positif Sinyal The Fed



( 2015-10-30 09:59:56 )

60% bursa saham Asia menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini dengan indeks saham acuan regional bergerak reli dibulan Oktober. Penguatan ini didorong sinyal bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve yang telah siap untuk segera menaikkan suku bunganya pada Desember nanti.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat tipis 0,1 persen menjadi 135,33 pada pukul 09.04 waktu Tokyo. Indeks saham acuan regional ini telah naik 9,3 persen sepanjang Oktober. Penguatan ini merupakan yang terbaik sejak Mei 2009.

Selain itu, indeks saham Jepang Topix juga menguat 0,7 persen setelah yen melemah 0,5 persen terhadap dolar AS pada Rabu pekan ini. Penguatan juga dialami oleh indeks saham Korea Selatan Kospi yang naik sebesar 0,4 persen dan indeks saham Selandia Baru/NZX 50 menguat 0,1 persen.

Sementara indeks saham Australia/ASX 200 turun 0,1 persen. Bursa saham Asia pada Kamis pekan ini dipengaruhi sentimen the Fed. Bank sentral AS tidak menaikkan suku bunga, dan memberikan sinyal ingin menaikkan suku bunga pada Desember 2015.

Di sisi lain, bank sentral China telah menghilangkan suku bunga dan pejabat pemerintahan Eropa memberikan sinyal untuk menambah stimulus. Hal ini juga dapat membantu penguatan bursa saham Asia pada pekan ini. "Kepercayaan dinyatakan dalam ekonomi AS tampaknya lebih kuat. Jika kondisi ini dipertahankan, kenaikan suku bunga dapat dilakukan," ujar Michael McCarthy, Analis CMC Markets Asia Pacific Pty.

The Federal Reserve memberikan sinyal akan penurunan risiko global dalam pertemuan yang dilakukan dua hari ini. Padahal bulan lalu pejabat the Fed terlihat khawatir dengan lambatnya ekonomi global sehingga menunda terjadinya kenaikan suku bunga, dan melihat pencapaian inflasi lebih tinggi. Akan tetapi, tampaknya kebijakan the Fed akan agresif.