Perang Dagang Berlanjut, IHSG Diproyeksikan Tertekan



( 2018-09-12 02:15:23 )

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren koreksi pada perdagangan saham di hari Rabu (12.09.2018) ini. Tim riset salah satu perusahaan di Indonesia mengatakan, bahwa volatilitas nilai tukar rupiah masih menjadi sentimen signifikan bagi laju IHSG.

Salah satu Fund Manager di Perusahaan tersebut menjelaskan, sentimen eksternal perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China terus menuai kekhawatiran pasar. Itu terutama atas kemungkinan kebijakan kenaikan tarif impor AS pada China.

"Pasar tentu cemas pada setiap kewajiban baru AS atas impor China yang akan menandai ekskalasi besar bagi perselisihan perdagangan bagi kedua belah pihak. Jadi sentimen luar negeri saya pikir masih mempengaruhi IHSG untuk esok," tuturnya saat berbincang, pada hari Rabu (12.09.2018).

Suryo menambahkan, IHSG akan berada di level support 5.797 dan resistence 5.879. "Ketidakpastian global memicu kepanikan pasar. Tren mayoritas untuk perdagangan besok akan ditutup negatif," ujarnya.