Dolar AS turun kembali terhadap mata uang-mata uang lain bersama dengan tercapainya kesepakatan antara AS dengan Meksiko, dalam kaitannya dengan NAFTA. Dolar AS turun kembali terhadap mata uang-mata uang lain, di sesi perdagangan Senin (27/Agustus) malam ini bersama dengan tercapainya kesepakatan antara AS dengan Meksiko. Kedua negara anggota NAFTA tersebut kini tinggal menunggu Kanada untuk kembali bergabung dalam negosiasi. Jika solusi tercapai, maka perang dagang antara AS dengan dua jirannya tersebut dapat dihindari.
S-Meksiko Capai Kesepakatan, Tinggal Tunggu Kanada Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan bahwa pemerintahannya telah mencapai kesepakatan dengan Meksiko, dalam hubungannya dengan perjanjian NAFTA untuk satu tahun ke depan. Hal ini menjadi dasar optimisme akan tercapainya kesepakatan serupa dengan Kanada.
Begitupula dengan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, yang mengumumkan kesepakatan ini melalui akun Twitternya. Nieto mengatakan bahwa ia juga telah berbicara dengan PM Kanada Justin Trudeau untuk kembali bergabung dengan negosiasi NAFTA. Nieto berharap, kemajuan yang telah dicapai oleh AS dan Meksiko hari ini, dapat disepakati pula oleh Kanada dalam pertemuan trilateral yang rencananya akan digelar sebelum bulan Agustus berakhir.
Sebagai informasi, NAFTA merupakan perjanjian perdagangan bebas trilateral antara AS, Kanada, dan Meksiko. Saat ini, total perdagangan NAFTA mencapai lebih 1 triliun USD per tahun.
Meski demikian, Trump tetap mengingatkan bahwa apabila kesepakatan dengan Kanada gagal terbentuk, maka AS akan tetap melanjutkan rencana semula yakni menerapkan bea impor terhadap barang-barang dari negara pimpinan Justin Trudeau tersebut.
Dolar AS Melemah Menyusul laporan tersebut, Dolar AS yang sempat stabil, kembali melemah terhadap mata uang-mata uang mayor, yang tercermin dari penurunan indeks Dolar (DXY) malam ini. Indeks Dolar AS turun dari 95.23 ke 94.79.