GDP Dan Kepercayaan Konsumen AS



( 2018-07-27 02:19:57 )

Data berdampak hari ini adalah Advance GDP AS dan indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM. Data Advance Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal kedua tahun 2018 (Berdampak tinggi pada USD). Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS ini digunakan sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara super power itu. Indikator ini dirilis per kuartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu advance GDP yang merupakan rilis pertama, preliminary GDP (rilis kedua) dan GDP final. Rilis advance GDP biasanya lebih berdampak dari preliminary dan final. Data GDP AS selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.
GDP final kuartal pertama tumbuh 2.0%, lebih rendah dari perkiraan yang akan tumbuh 2.2% dan yang terendah sejak kuartal pertama tahun lalu. GDP final tersebut juga lebih rendah dari data advance yang tumbuh 2.3% dan data preliminary yang tumbuh 2.2%. Kenaikan GDP kuartal pertama tersebut disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen sebesar 0.9%, sektor jasa (+1.5%), fixed investment (+7.6%), ekspor (+3.6%) dan pengeluaran pemerintah yang naik 1.3%.
Untuk data awal (advance) GDP kuartal kedua tahun 2018 diperkirakan akan melonjak 2 kali dan tumbuh 4.2% (atau +4.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan menyebabkan USD menguat.
Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jum’at terakhir ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.
Indeks ini dibuat berdasarkan survey terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS saat sekarang dan waktu yang akan datang. Angka indeks ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final atau revised. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak, namun jika pada rilis selanjutnya terjadi revisi yang jauh dari perkiraan maka akan berdampak tinggi juga.
Indeks preliminary bulan Juli 2018 yang dirilis tanggal 13 lalu menunjukkan angka 97.1, lebih rendah dari perkiraan 98.1 dan yang terendah sejak bulan Januari lalu. Pada bulan Juli 2018 indeks current economic conditions turun dari 116.5 ke 113.9, sementara indeks future expectations naik tipis dari 86.3 ke 86.4. Untuk indeks final bulan Juli 2018 diperkirakan tetap 97.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.