Partai Gerindra melakukan rapat akbar kemaren di GOR Senen, Jakarta Pusat. Rapat itu dilakukan untuk menjaring bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk bertarung pada Pilkada 2017. 750 Kader yang hadir pada rapat itu disodori 8 nama untuk dipilih sebagai calon terpilih. Dari 8 nama itu, tidak ada nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meski dia mantan kader Partai Gerindra.

Ahok tidak masuk dalam seleksi calon Gubernur DKI 2017 dari Partai Gerindra, ucap Wakil Ketua Partai Gerindra DPD DKI Jakarta Syarif disela rapat, kemaren. Menurut anggota DPRD DKI Jakarta itu, Gerindra memiliki alasan sendiri tidak memasukkan Ahok dalam kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017.

Partai asuhan Prabowo Subianto itu menghormati keputusan Ahok menggunakan jalur independen, untuk ikut bersaing pada Pilkada DKI 2017. Ahok kan sudah maju sebagai calon independen, biar nanti kita bersaing. Kalau kita optimis untuk menghadapi Ahok.

Kader Partai Gerindra akan memilih 8 nama yang sudah masuk dalam bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra. 5 Nama berasal dari dalam Partai Gerindra, sedangkan 3 lainnya bukan dari Partai Gerindra. Nama dari kader partai yakni M Taufik, M Sanusi, Sandiaga Uno, Biem Benyamin, dan Ahmad Muzani. Sedangkan dari eksternal partai adalah Ridwan Kamil, Saefullah dan Safri Samsudin,