IHSG Berpotensi Menguat



( 2018-04-27 04:53:09 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat kembali (rebound) pada perdagangan saham pada hari ini. Kondisi pasar global dan nilai tukar rupiah akan mempengaruhi IHSG.
Penguatan IHSG masih akan terlihat di tengah gejolak global yang kini terjadi. Kekuatan naik masih akan terlihat di tengah gejolak pasar global serta gejolak harga komoditas serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Pasar regional akan menjadi sentimen pada perdagangan saham. Gejolak pasar global dan regional turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Hari ini IHSG terlihat berpotensi untuk melakukan teknikal rebound dengan kisaran 5.888-6.123.
Sementara itu, IHSG juga berpeluang menguat kembali pada pergerakan indeks saham. IHSG berpeluang terjadinya teknikal rebound masih terbuka lebar. IHSG akan berada pada range 5.769 - 6.159.
IHSG berpotensi menguat tertahan. IHSG menunjukkan penguatan, namun cenderung tipis. IHSG akan bergerak mencoba menguat bertahan di atas level 5.900 dengan rentan 5.880-6.000.
Sebelumnya Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu ini (25/4/2018). Seluruh sektor saham melemah, sementara nilai tukar rupiah melemah ke posisi 13.913 per dolar Amerika Serikat (AS).
IHSG tersungkur 149,7 poin atau 2,4 persen ke level 6.079,85. Begitupun dengan indeks saham LQ45 yang merosot 3,23 persen menjadi 978,26.
Sebanyak 303 saham anjlok, dan 92 saham menguat. Sedangkan 89 saham diam di tempat. Total transaksi perdagangan saham hari ini tercatat sebanyak 421.776 kali dengan volume 8,8 miliar saham senilai Rp 8,2 triliun.
Investor asing melakukan penjualan di seluruh pasar dengan nilai Rp 1,93 triliun. Seluruh sektor saham tergelincir. Pelemahan paling dalam terjadi pada keuangan sebesar 4,07 persen. Disusul sektor konsumer yang anjlok 2,38 persen, dan pertambangan sebesar 2,19 persen.
Adapun saham-saham yang menukik tajam, yakni saham CITA turun 14,29 persen ke posisi 600, saham DPNS turun 13,78 persen menjadi 388, dan saham LCGP melemah 13,58 persen ke level 70.
Sementara saham-saham yang menghijau, di antaranya ABBA yang naik 26,56 persen menjadi 81, saham SHID yang melaju 18,32 persen ke level 1.550, dan saham MTSM melesat 18,25 persen ke posisi 324.