Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat kembali (rebound) pada perdagangan saham hari ini. Kondisi pasar global dan nilai tukar rupiah akan mempengaruhi IHSG.

Menurut salah satu Analis yang bernama William Suryawijaya mengatakan bahwa penguatan IHSG masih akan terlihat di tengah gejolak global yang kini terjadi.

"Kekuatan naik masih akan terlihat di tengah gejolak pasar global serta gejolak harga komoditas serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," tuturnya di Jakarta, pada hari Jumat (27.04.2018).

William menambahkan pasar regional akan menjadi sentimen pada perdagangan saham.

"Gejolak pasar global dan regional turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Hari ini IHSGterlihat berpotensi untuk melakukan teknikal rebound dengan kisaran 5.888-6.123," kata William.

Sementara itu, menurut Analis lainnya yang bernama Muhammad Nafan Aji mengungkapkan bahwa IHSG berpeluang menguat kembali pada pergerakan indeks saham.

"IHSG berpeluang terjadinya teknikal rebound masih terbuka lebar. IHSG akan berada pada range 5.769 - 6.159," ujar Nafan.

Adapun Analis lainnya yang bernama Lanjar Nafi memprediksi, bahwa IHSG berpotensi menguat tertahan. IHSG menunjukkan penguatan, namun cenderung tipis.

"IHSG akan bergerak mencoba menguat bertahan di atas level 5.900 dengan rentan 5.880-6.000," tandas Lanjar.