Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan di hari Rabu waktu setempat, usai bank sentral AS, The Federal Reserve meningkatkan suku bunga acuan dari 1,5% menjadi 1,75%.

Melansir CNBC, pada hari Kamis (22.03.2018), indeks Dow Jones ditutup lebih rendah 44,96 poin menjadi 24.682,31, disebabkan jatuhnya saham Apple. S&P 500 tergelincir 0,2% menjadi 2.711,93 karena saham konsumen turun 1,3%. Komposit Nasdaq turun 0,3% menjadi 7.345,29.

Mengutip Reuters, melemahnya Wall Street kendati The Fed menaikkan suku bunga karena imbal hasil obligasi AS 10 tahun, bergerak mendekati 3%, menyentuh angka tertinggi satu bulan yaitu 2,936%. Imbal hasil obligasi yang tinggi ini membuat pasar saham bergelombang.

Selain itu, para pelaku pasar masih mencoba menerka jumlah kenaikan suku bunga acuan pada tahun ini, apakah The Fed akan tetap pada tiga kenaikan seperti perkiraan sebelumnya atau empat kenaikan seperti kabar yang beredar belakangan.