IHSG Berpeluang Naik, Awasi Saham Pilihan Ini



( 2018-03-05 02:20:02 )

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham di hari Senin pekan ini. Laju IHSG akan ditopang harga komoditas dan nilai tukar rupiah.

Menurut salah satu Analis dari PT Indosurya Sekuritas, yang bernama William Suryawijaya menuturkan, bahwa IHSG masih terus berusaha untuk mencetak kembali rekor tertinggi baru. IHSG menguat masih cukup besar ditunjang kuatnya harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

William menambahkan, faktor fundamental ekonomi juga menjadi sentimen pendukung penguatan IHSG.

"IHSG akan bergerak di kisaran 6.555-6.728," ujar William dalam ulasannya, pada hari Senin (05.03.2018).

Sementara itu, menurut salah satu Analis dari PT Reliance Sekuritas, yang bernama Lanjar Nafi mengatakan, bahwa IHSG akan bergerak kembali variasi. IHSG akan bergerak di kisaran 6.554-6.650.

"IHSG secara teknikal kembali menguji level support dan terkonsolidasi pada kisaran moving average lima harian dan 20 harian," kata Lanjar.

Pada penutupan perdagangan saham di hari Jumat pekan lalu, IHSG melemah 23,74 poin ke posisi 6.82,32. Sektor saham tambang memimpin pelemahan IHSG. Disusul sektor saham pertanian melemah 1,29 persen usai menguat dua hari.

Lanjar menuturkan, sentimen pembaharuan tarif impor logam asing yang besar oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) menjadi faktor negatif.

Sedangkan sektor saham aneka industri dan industri dasar menjadi penahan pelemahan IHSG.

Untuk saham yang dapat dicermati pada awal pekan ini antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sedangkan William memilih saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan ASII.