Menunggu Data Persediaan AS, Harga Minyak Menurun



( 2018-02-28 02:38:43 )

Harga minyak turun pada perdagangan di hari Selasa sebelum keluarnya data mingguan persediaan minyak AS yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan.

Namun, investor masih tetap percaya bahwa organisasi negara pengeskor minyak (OPEC) masih mempertahankan kebijakan pengendalian produksi untuk membendung penurunan harga.

Mengutip Reuters, pada hari Rabu (28.02.2018), harga minyak mentah Brent untuk kontrak berjangka mengalami penurunan sebesar 6 sen menjadi US$ 67,44 per barel waktu London. Sementara untuk minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 12 sen menjadi US$ 63,79 per barel.

The American Petroleum Institute (API) akan merilis data mingguan mengenai persediaan minyak menta di AS pada Selasa malam. Berdasarkan jajak pendapat Reuters, pelaku pasar memperkirakan bahwa akan ada kenaikan 2,7 juta barel per barel.

Sebenarnya, persediaan minyak mentah AS telah turun lebih dari 100 juta barel, atau seperempat, dalam 12 bulan terakhir, ke level terendah dalam tiga tahun.

Secara musiman memang persediaan minyak mentah cenderung naik dalam tiga bulan pertama setiap tahunnya.

Kenaikan persediaan minyak mentah AS yang bisa disamakan dengan kenaikan produksi ini bertolakbelakang dengan langkah yang telah dilakukan oleh OPEC dengan mengendalikan produksi.

Executive Director International Energy Agency (IEA) Fatih Birol mengatakan bahwa AS akan menyalip Rusia sebagai produsen minyak terbesar dunia di luar OPEC pada tahun 2019.

"Pertumbuhan sangat kuat, AS akan menjadi penghasil minyak nomor satu dalam waktu dekat," jelas dia kepadas Reuters.