Harga Emas Menguat Terdorong Sentimen The Fed



( 2018-02-22 02:13:08 )

Harga emas menguat didorong dengan respons terhadap hasil risalah rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (The Fed) pada bulan Januari 2018. Dari hasil rapat the Federal Reserve menunjukkan kalau diharapkan adanya kenaikan inflasi.

Harga emas untuk pengiriman bulan April mengalami kenaikan sebesar US$ 3,8 atau 0,3 persen ke posisi US$ 1.335 per ounce usai sentuh level US$ 1.332,10. Harga perak untuk pengiriman bulan Maret bertambah 24 sen atau 1,5 persen menjadi US$ 16,68 per ounce.

Risalah hasil rapat the Federal Reserve menunjukkan beberapa pejabat kalau pejabat the Federal Reserve memperkirakan inflasi akan meningkat pada 2018. Akan tetapi, sejumlah pejabat khawatir kalau ekonomi tumbuh terlalu cepat.Risalah tersebut juga tidak menunjukkan para pejabat yang mendorong lebih dari tiga kenaikan suku bunga pada tahun 2018.

Selain risalah rapat the Federal Reserve, data ekonomi juga pengaruhi pasar. Indeks sektor manufaktur naik ke level tertinggi dalam 3,5 tahun menjadi 55,9 pada bulan Februari dari posisi 55,5.

Indeks jasa naik menjadi 55,9.Sementara itu, penjualan rumah mencapai tingkat tahunan yang disesuaikan sebesar 5,38 juta pada Januari. Ini lantaran pasokan tidak ikuti permintaan.

Sebelumnya harga emas turun 1,9 persen pada Selasa. Harga emas alami penurunan paling tajam untuk kontrak berjangkan paling aktif diperdagangkan sejak tanggal 14 Desember 2016. Harga sempat alami penguatan terkuat dalam sepekan dipicu merosotnya dolar AS.

"Indeks dolar AS sekarang naik pada hari keempat berturut-turut. Tanpa menunggu aksi jual mengejutkan, ini sebagai reaksi terhadap risalah pertemuan bank sentral AS," kata Fawad Razaqzada, Analis Forex.com, seperti dikutip dari laman Marketwatch, pada hari Kamis (22.02.2018).

Harga emas biasanya bergerak berbalik terhadap dolar AS yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi AS."Pelaku pasar melihat apakah harga emas bisa menembus level resistance US$ 1.365. Jika emas menembus di atas US$ 1.400 yang akan membuat harga emas reli pada bulan depan," tutur Ken Ford, Presiden Warwick Valley Financial Advisors.