Imbal Hasil Surat Utang AS Naik, Harga Emas Tertekan



( 2018-01-19 02:07:48 )

Harga emas sedikit di bawah tekanan pada perdagangan di hari Kamis. Pendorong pelemahan harga emas ini adalah kenaikan nilai tukar dolar AS dan juga imbal hasil surat utang pemerintah AS.

Mengutip Reuters, pada hari Jumat (19.01.2018), harga emas di pasar spot tidak berubah atau tetap di US$ 1.327,61 per ounce pada pukul 01:49. siang waktu New York. Sebelumnya di sesi tersebut, harga emas menyentuh level terendah sejak 12 Januari di US$ 1.323,70 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman pada bulan Februari turun US$ 12 atau 0,9 persen ke level US$ 1.327,20 per ounce.

Pada sesi sebelumnya, harga emas spot turun 0,8 persen, yang merupakan penurunan persentase harian terbesar sejak tanggal 7 Desember karena dolar AS melambung dari posisi terendah selama tiga tahun.

"Kami melihat bahwa hubungan antara dolar AS dan harga emas cukup stabil," kata Chris Gaffney, analis EverBank yang berbasis di St. Louis. Namun karena adanya kenaikan imbal hasil surat utang AS, emas mengalami tekanan.

Imbal hasil surat utang AS berjangka waktu 10 tahun mencapai level tertinggi sejak Maret 2017 pada 2,61 persen di perdagangan Eropa. Emas adalah aset yang tidak menghasilkan imbal hasil sehingga kenaikan yield pada pasar obligasi menekan harganya.