Bursa Asia Melemah Imbas Wall Street Tertekan



( 2018-01-11 03:18:58 )

Sebagian besar bursa saham Asia tertekan pada perdagangan di hari Kamis pekan ini. Hal ini mengikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang melemah.

Selain itu, investor juga fokus terhadap rilis laporan keuangan perusahaan di Jepang. Demikian mengutip laman CNBC, pada hari Kamis (11.01.2018). Pada perdagangan saham hari Kamis ini, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,26 persen usai dolar Amerika Serikat (AS) cenderung tertekan terhadap yen.

Sebagian besar untuk eksportir termasuk produsen otomotif dan teknologi melemah pada awal perdagangan. Saham Toyota menurun sebesar 1,51 persen, saham Honda menyusut sebesar 1,49 persen dan saham Sony tergelincir sebesar 0,05 persen.

Banyak investor juga menanti laporan keuangan perusahaan pada hari Kamis pekan ini. Dijadwalkan Uniqlo akan rilis laporan kuartalan yang berakhir November pada Kamis pekan ini. Saham Uniqlo naik 0,77 persen.

Di bursa saham Korea Selatan, indeks saham Kospi melemah 0,21 persen. Sedangkan produsen chip membebani bursa saham Korea Selatan. Saham Samsung Electronics melemah 0,25 peren. Sedangkan SK Hynix naik 0,41 persen. Perusahaan bergerak di sektor otomotif dan manufaktur juga tertekan pada perdagangan Kamis pagi ini.

Saham Posco melemah sebesar 1,74 persen. Sedangkan Hyundai Steel mengalami penurunan sebesar 1,65 persen. Hyundai Motor melemah 1,29 persen.

Di bursa saham Australia, indeks saham Australia melemah 0,44 persen pada awal perdagangan. Sebagian besar sektor saham tertekan.

Sebuah laporan dari China sebagai pemegang obligasi terbesar AS mempengaruhi bursa saham. China dikabarkan berpotensi memperlambat dan mengurangi pembelian obligasi AS.

Sentimen tersebut menekan bursa saham AS atau wall street. Indeks saham Dow Jones melemah 0,07 persen ke posisi 25.369,13. Indeks saham S&P 500 dan Nasdaq susut untuk pertama kali pada tahun 2018.

Kabar pengurangan pembelian obligasi AS oleh China juga menekan dolar AS. Indeks dolar AS pun kini diperdagangkan di kisaran 92,33. Terhadap yen, dolar AS berada di kisaran 111,40.