BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hingga 5,5 Persen pada 2018



( 2017-11-29 04:15:00 )

Bank Indonesia (BI) mengemukakan pandangannya mengenai prospek perekonomian Indonesia untuk yang akan datang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan terakselerasi, seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi global.

"Pertumbuhan ekonomi 2018 diyakini berada pada kisaran 5,1-5,5 persen, terutama didorong permintaan domestik," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo dalam sambutannya pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2017 di Jakarta, pada Selasa (28/11/2017).

Sementara itu, inflasi pada tahun 2018 diperkirakan berada pada kisaran target 3,5 plus minus 1 persen. Defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) diperkirakan sedikit meningkat, namun tetap di bawah 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan diperkirakan berkisar antara 9-11 persen. Adapun pertumbuhan kredit perbankan diperkirakan antara 10-12 persen pada tahun 2018. "Di tengah berbagai tantangan, kita tidak dapat mengedepankan kepentingan sektoral, namun perlu menyamakan pandangan dan terus bersinergi menyatukan gerak langkah ke depan," terang Agus.

Adapun untuk tahun 2017 ini, bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen. Adapun inflasi diperkirakan berkisar antara 3-3,5 persen dan defisit transaksi berjalan di bawah 2 persen dari PDB.