Sinyal penguatan ekonomi Amerika Serikat (AS) telah membuat pasar saham Negeri Paman Sam -julukan AS- dibuka lebih tinggi pada perdagangan di hari Rabu (01.11.2017) waktu setempat. Lompatan Wall Street ditopang juga oleh penguatan sektor keuangan dan perusahaan energi untuk memimpin perluasan keuangan pada industri.

Seperti dilansir BBC, kebangkitan terjadi di tengah laporan pendapatan perusahaan dan tanda-tanda tambahan penguatan ekonomi. Tercatat Dow Jones Industrial Average naik mencapai 107 poin atau setara dengan 0,46% ke level 23,485 dan S & P 500 naik 11 poin untuk berada di posisi 2,586.

Komposit Nasdaq yang berfokus pada teknologi juga melompat 25,3 poin atau 0,4% menjadi 6,752.9 di awal perdagangan. Kenaikan awal perdagngan diperpanjang keuntungan pada sesi sebelumnya, ketika kepercayaan konsumen dan penguatan penjualan rumah jadi dorongan besar ke pasar.

Kasus untuk menjadi sinyal peningkatan ekonomi lebih lanjut, diperkuat ketika ADP menerbitkan perkiraan penciptaan lapangan kerja yang lebih kuat dari yang diharapkan pada bulan Oktober. Analis memperkirakan bahwa US payrolls tumbuh lebih dari 250.000 ketika data resmi baru akan diumumkan akhir pekan ini.

Kondisi tersebut diyakini bisa menjaga peluang Federal Reserve atau Bank Sentral AS untuk tetap berada dalam jalur untuk menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini. Bank Sentral AS dijadwalkan bakal mengeluarkan pernyataan seputar kebijakan hari ini setelah melakukan pertemuan dua hari.

Analis sendiri berharap komentar tersebut bisa menjadi sinyal kenaikan suku bunga acuan alias Fed rate pada bulan Desember. Presiden AS Donald Trump juga diharapkan menunjuk Jerome Powell sebagai pemimpin baru The Fed.

Powell dipandang sebagai pilihan ramah untuk pasar, dengan kemungkinan dapat melanjutkan kebijakan saat ini. Di antara perusahaan yang mencetak kenaikan, saham perusahaan kosmetik Estee Lauder melompat lebih dari 10% ketika diramalkan lebih kuat.

Sedangkan Envision Healthcare jatuh lebih dari 30% dalam sehari setelah melaporkan penurunan tajam kuartalan keuntungan. Perusahaan mengatakan mereka telah melihat penurunan kunjungan darurat dan sedang meninjau beberapa strategi yang sudah dikantongi.