MNC Leasing Gandeng Oscar Mas Galakkan Pembiayaan Unit Alat Berat



( 2017-10-27 03:49:34 )

PT MNC Sewa Guna Usaha Indonesia menggandeng PT Oscar Mas untuk bekerja sama dalam menggalakkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen alat berat.

Ageng Purwanto selaku Direktur Utama PT MNC Sewa Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing) mengatakan kebutuhan pembiayaan alat berat berkembang di sepanjang tahun ini. Kemajuan lebih pesat pada bisnis alat berat ini pun diperkirakan akan semakin pesat pada tahun depan.

Oleh karena itu, multifinance yang berfokus pada pembiayaan sewa guna usaha di bawah asuhan MNC Group ini menandatangani perjanjian kerja sama berupa nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Oscar Mas yang merupakan distributor alat berat Sumitomo di Indonesia. "Kerja sama antara MNC Leasing dan Oscar Mas diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan pembiayaan alat berat di Indonesia dan memperkuat posisi perseroan dan Oscar Mas di lini bisnis alat berat," ungkapnya di tengah upacara penandatanganan MoU, pada Kamis (26/10/2017) kemarin.

Ageng menerangkan sebenarnya kemitraan kedua perusahaan telah terjalin sejak lama. Dengan penandatanganan MoU tersebut, jelasnya, kedua belah pihak memperkuat program kerja sama dengan menyediakan pilihan produk alat berat dan pembiayaannya yang lebih beraneka agam. Saat ini, sambung Ageng, MNC Leasing adalah perusahaan multifinance dengan lini produk pembiayaan yang beragam dengan fokus utama pada kredit alat kesehatan dan alat berat. "Dalam pembiayaan alat berat, kami fokus dengan menyediakan solusi bagi strategic partner dan supplier alat berat di Indonesia," ungkap Ageng.

Ageng mengatakan sampai dengan kuartal III/2017 MNC Leasing telah merealisasikan 96 persen target pembiayaan baru sepanjang tahun. Dia sebelumnya mengatakan pihaknya menetapkan target pembiayaan baru sebesar Rp 850 miliar sampai akhir tahun ini. Sebagian besar atau mencapai 80 persen pembiayaan sewa guna usaha MNC Leasing disalurkan ke segmen pembiayaan alat berat, khususnya perkebunan. "Kami masuk ke forestry, bukan coal mining. Selebihnya ke alat kesehatan, transportasi dan logistik," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Oscar Mas, Williem Tanjung Oscar mengatakan pasar alat berat memang mengalami kenaikan pada tahun ini. Hingga September 2017, jelasnya, pihaknya telah merasakan efek dari peningkatan penjualan alat berat dengan membukukan penjualan hingga 320 unit. "Produk unggulan PT Oscar Mas adalah Sumitomo Excavator yang telah memiliki posisi kuat di pasar alat berat dan Wheel Loader XGMA," ujarnya.

Williem menilai pengalaman Oscar Mas di pasar alat berat menjadi salah satu keutamaan agar dapat merealisasikan potensi perkembangan bisnis alat berat di Indonesia. Tahun 2018, dia mengatakan pihaknya mematok penjualan sebanyak 550 unit alat berat atau senilai Rp 628 miliar. "Tahun 2018 penjualan alat berat diharapkan terus meningkat dan kami siap untuk memberikan servis terbaik untuk customer alat berat kami,” ungkapnya.