Bank BJB Bidik Nasabah Komunitas Otomotif Untuk Dorong DPK



( 2017-10-05 04:47:40 )

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB mencoba kepada komunitas otomotif untuk mendorong perkembangan dana pihak ketiga dan jumlah rekening. Oleh karena itu, perseroan pun mengadakan event yang berkaitan dengan dunia serta komunitas otomotif ialah, the Elite.

Hakim Putratama selaku Sekretaris Korporasi Bank Pembangunan Daerah mengungkapkan bahwa para penggemar otomotif cenderung punya alokasi dana yang berlebih atau dengan kata lain bisa menjadi partner banking perseroan. "Hasilnya, saat ini penggemar otomotif banyak yang mulai mengenal BJB," ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (04/10/2017).

Bank yang memiliki tanda emiten BJB pun sedang berencana untuk mengadakan event otomotif bertemakan “BJB Present the Elite”. Acara tersebut mendapat dukungan dari brand-brand kawakan dunia seperti Work Wheels Japan dan Eibach Spring.

Dengan mendatangkan bintang tamu yang juga sebagai media coverage asal Amerika Serikat yaitu Elvis Skender sebagai Stancenation akan menjadi daya tarik peserta dan pengunjung yang akan hadir dan berpartisipasi dalam event tersebut. Nama Stancenation tersebut telah dikenal diseluruh dunia dan menjadi kebanggaan tersendiri dalam event ini. Berlokasikan di ICE BSD menjadikan event ini semakin bergengsi karena menghadirkan suasana baru dalam nuansa perkembangan modifikasi di Indonesia.

Hakim mengutarakan, perseroan berharap dengan kerja sama dalam mengadakan pagelaran otomotif itu, perseroan dapat memperluas basis nasabah. Dengan begitu, kinerja perseroan pun akan ikut terdongkrak. "Kinerja bank bjb per-Triwulan II Tahun 2017 mampu menunjukkan pertumbuhan yang positif sebagaimana yang telah dibukukan disepanjang tahun 2016 lalu," ujarnya.

Pada pertengahan pertama tahun ini, perseroan telah menjalin kerjasama dengan penggiat otomotif di Indonesia seperti PT Gas sebagai pemegang brand motor Triumph, MV Agusta, Harley Davidson, BMW, dan lainnya. Dengan kerja sama itu pun diharapkan bisa mendorong pertumbuhan DPK dan jumlah rekening BJB. Pada kuartal II/2017, BJB membukukan perkembangan DPK sebesar 15,6 persen atau menjadi Rp 85,4 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu, sedangkan untuk perkembangan kredit perseroan meningkat sebesar 12,9 persen.