Penguatan Rupiah Diperkirakan Masih Berlanjut



( 2017-10-05 02:20:38 )

Mulai adanya pelemahan pada dolar Amerika Serikat (USD) diharapkan dapat kembali dimanfaatkan rupiah untuk kembali melanjutkan penguatannya.

Masih adanya ruang yang besar untuk penguatan rupiah diharapkan dapat terisi kembali dengan memanfaatkan momentum pelemahan USD.

"Meski demikian, penguatan yang terjadi baru awal dan masih harus kembali diuji ketahanannya. Karena itu, tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan rupiah kembali variatif," ujar salah satu Analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada di Jakarta, pada hari Kamis (05.10.2017).

Reza memperkirakan, bahwa rupiah pada hari ini akan bergerak dengan kisaran level support Rp13.548/USD dan resisten Rp13.460/USD.

Sementara, untuk pergerakan rupiah mampu kembali menguat seiring aksi jual USD di pelaku pasar. Tampaknya pelaku pasar memanfaatkan kenaikan USD sebelumnya yang banyak didukung dengan rilis kenaikan data-data ekonominya untuk merealisasikan keuntungan.

Spekulasi yang beredar di pasar, di mana calon pengganti Yellen sebagai Gubernur The Fed dianggap kurang hawkish menjadi salah satu penekan USD. Indikasi pelemahan pun terlihat saat Menteri Keuangan (Menkeu) AS lebih memilih Jerome Powell dibandingkan Kevin Warsh sebagai Gubernur The Fed.

"Powell dianggap lebih dovish, sehingga berimbas pada pelemahan USD. Sementara dari dalam negeri masih minim sentimen, namun rupiah mampu memanfaatkan momentum tersebut untuk menguat," jelas Reza.