Peluang Rupiah Melemah Membesar, Waspadai berbagai Sentimen



( 2017-09-29 03:05:58 )

Pergerakan dolar Amerika Serikat (USD) yang kembali menguat dapat berimbas negatif, sehingga peluang pelemahan rupiah pun semakin membesar dibandingkan potensi kenaikannya.

Meski pelaku pasar mulai mengurangi aset-aset safe heaven seiring penilaian meredanya ketegangan AS-Korea Utara namun, beralih ke USD untuk keperluan portofolionya.

"Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan rupiah kembali variatif melemah," ujar salah satu Analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada di Jakarta, pada hari Jumat (29.09.2017).

Reza memperkirakan bahwa rupiah akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.605/USD dan resisten Rp13.418/USD. Sementara, kembalinya berlanjutnya pelemahan rupiah masih direspons negatif pelaku pasar.

Minimnya sentimen positif membuat laju rupiah masih belum bergerak naik. Selain itu, dari pergerakan USD cenderung menguat setelah pelaku pasar global merespons positif rancangan kerangka reformasi pajak oleh pemerintahan Trump yang diperkirakan akan dapat membuat bisnis lebih kompetitif, sehingga baik untuk ekonomi AS.

"Akibatnya, permintaan USD meningkat sekaligus mengesampingkan permasalahan geopolitik antara AS dan Korea Utara. Rupiah yang minim sentimen pun akhirnya terlibas sentimen USD tersebut," imbuh dia.