Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup menguat dengan ketiga indeks masing masing membukukan kenaikan persentase terbaik satu hari dalam sepekan. Karena, komentar pemerintah setempat soal UU mengenai reformasi pajak dan plafon utang mendorong optimisme investor.

Seperti dikutip dari Reuters, pada hari Rabu (23.08.2017), Indeks Dow Jones Industrial Average naik 196,14 poin atau 0,9% menjadi 21.899,89, Indeks S & P 500 naik 24,14 poin atau 0,99% menjadi 2.452,51 dan Nasdaq Composite naik 84,35 poin atau 1,36% menjadi 6.297,48.

Pembicara DPR AS Paul Ryan mengatakan kepada CNN di balai kota pada hari Senin bahwa reformasi pajak akan lebih mudah dilewati daripada perbaikan layanan kesehatan yang gagal karena Republikan telah membangun sebuah konsensus.

Secara terpisah, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan bahwa "tidak ada kesempatan" Amerika Serikat akan gagal menaikkan plafon utang pada bulan September, meredakan kekhawatiran bahwa AS siap untuk gagal membayar utangnya, menurut laporan media.

"Jelas bagian dari gerakan hari ini adalah gemuruh potensi reformasi pajak atau pemulangan pajak," kata Eric Freedman, kepala investasi di AS Bank Wealth Management di Minneapolis.

"Jika kita memiliki lebih banyak perdebatan plafon utang yang berantakan dan menjadi kuat, itu bisa menguraikan lebih banyak kesulitan, baik di dalam partai maupun antar partai," imbuhnya.

Investor juga mencari petunjuk positif mengenai kebijakan moneter AS dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Jumat dalam pertemuan bank sentral tahunan di Jackson Hole, Wyoming, meskipun pengamat tidak mengharapkannya memberikan panduan baru.

Tidak ada berita utama dari Gedung Putih dan terhenti karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara - dua faktor utama yang menggoncang pasar dalam dua pekan terakhir - investor berbondong-bondong kembali ke saham teknologi yang tinggi.

Keuntungannya luas, dengan hampir semua dari 11 sektor utama S & P membukukan kenaikan. Sektor teknologi memimpin kenaikan, naik 1,5%, mencatat kenaikan pertama dalam empat sesi.

Sektor material pada Indeks S & P 500 juga melonjak lebih dari 1% menikmati hari terbaiknya sejak pertengahan bulan Juni, yang dipimpin oleh kenaikan harga komoditas dan logam.

Harga logam, termasuk tembaga CMCU3, seng CMZN3 dan nikel CMNI3, berakhir lebih tinggi dengan latar belakang hasil yang kuat untuk perusahaan pertambangan dan membicarakan kekurangan beberapa logam.

Pada penutupan, 335 saham mencapai level tertinggi 52 pekan sementara 300 mencapai titik terendah baru 52 pekan di seluruh bursa AS, menandai pertama kalinya dalam 10 sesi bahwa lebih banyak saham telah mencapai titik tertinggi daripada posisi terendah.

Di antara saham, Freeport-McMoRan Inc (FCX.N) memperoleh kenaikan 2,31% setelah adanya berita bahwa Indonesia memperkirakan akan melakukan kesepakatan bulan ini untuk memungkinkan penambang tersebut tetap beroperasi di tambang tembaga di Papua, Indonesia.

Saham Macy's Inc (M.N) naik 4,56% mencetak hari terbaiknya dalam hampir tujuh bulan, setelah mengumumkan restrukturisasi dan PHK. Saham DSW Inc (DSW.N) melonjak 17,46% setelah pengecer alas kaki melaporkan kenaikan penjualan.