Pergerakan rupiah tampaknya masih sulit untuk menyerap sejumlah sentimen positif. Rilis data-data ekonomi pekan ini diharapkan dapat lebih baik.

"Sehingga dapat memberikan dorongan tambahan pada penguatan rupiah," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada di Jakarta, pada hari Senin (21.08.2017).

Pihaknya mengharapkan bahwa pelemahan dapat lebih terbatas dan rupiah dapat menyerap sejumlah sentimen positif dari dalam negeri untuk menahan pelemahan. Cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan lanjutan pada rupiah.

Reza memperkirakan, untuk laju rupiah akan berada pada rentang support Rp13.382/USD dan resisten Rp13.348/USD. Sementara, untuk pergerakan nilai tukar rupiah di pekan kemarin kembali melemah seiring masih minimnya sentimen positif yang dapat mengangkat laju rupiah secara signifikan dan di tengah meningkatnya mata uang yang dinilai safe haven currency.

Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,03% di atas pekan sebelumnya yang turun 0,30%. Di pekan kemarin, laju rupiah sempat melemah ke level Rp13.377/USD atau lebih baik dari sebelumnya di Rp13.409/USD.

"Sementara level tertinggi yang dicapai di angka Rp13.353/USD di bawah level high sebelumnya di Rp13.305/USD. Laju rupiah di pekan kemarin bergerak di atas target support Rp13.415/USD dan di bawah resisten Rp13.344/USD," terang Reza.