Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. IHSG memang masih dalam tren penguatan. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan, IHSG akan bergerak pada support 5.809. Lalu, resistance berada pada level 5.860. "Diperkirakan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan," kata dia di Jakarta, Rabu (16/8/2017).
IHSG melonjak cukup tinggi pada perdagangan saham Selasa (15/8/2017) lalu. IHSG ditutup naik 33,55 poin ke level 5.835,04. Penguatan IHSG ditopang oleh sektor konsumer yang naik 1,03 persen, pertambangan 0,91 persen, perdagangan 0,83 persen dan properti 0,8 persen. Sementara, sektor aneka industri susut 0,22 persen.
Meski neraca perdagangan tercatat defisit, namun tetap direspons positif pelaku pasar karena adanya lonjakan yang tinggi pada ekspor. Tingginya angka ekspor 41,12 persen yang naik lebih dari ekspektasi menjadi sentimen positif, meskipun neraca perdagangan defisit US$ 0,27 miliar karena diiringi pertumbuhan impor 54,02 persen.
Tingginya angka impor melemahkan asumsi adanya pelemahan daya beli.Spekulasi mengenai tingkat kemampuan konsumen yang melambat seakan terpatahkan dengan tingginya aktifitas impor dalam negeri. Alhasil, investor asing mencatatkan aksi beli bersih yang tercatat Rp 133,35 miliar di pasar reguler. Walaupun, investor asing juga mencatatkan aksi jual bersih di pasar negosiasi Rp 74,62 miliar. Sehingga total aksi beli investor asing net buy sebesar Rp 58,73 miliar.