Minim Sentimen Positif, Rupiah Diramal Kembali Tertekan



( 2017-08-15 03:14:44 )

Mata uang rupiah pada perdagangan hari ini diprediksi cenderung kembali tertekan, ketika belum banyaknya sentimen positif membuat pelaku pasar masih menggenggam mata uang yang dinilai safe currency. Menurut salah satu analis yang bernama Reza Priyambada memperkirakan bahwa rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp13.378/USD dan resisten Rp13.350/USD.

"Adanya pelemahan terbatas diharapkan dapat kembali terjadi untuk mengurangi tekanan pada laju Rupiah. Bahkan jika dimungkinkan, laju Rupiah dapat berbalik menguat. Adanya rilis neraca perdagangan yang diekspektasikan mengalami peningkatan dapat berimbas positif pada laju Rupiah. Namun demikian, masih adanya permintaan akan mata uang safe currency diperkirakan masih terjadi dan dapat kembali menghadang peluang Rupiah untuk berbalik naik," ujar Reza, pada hari Selasa (15.08.2017).

Pelemahan yang melanda mata uang Garuda diyakini dengan cenderung terbatas bila dibandingkan dengan pergerakan Rupiah di akhir pekan lalu. Pelemahan terbatas ini dipengaruhi oleh pergerakan USD yang juga melemah dibandingkan mata uang safe currency lainnya.

Berkurangnya ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed yang dibarengi rilis pertumbuhan ekonomi Jepang yang didorong kenaikan konsumsi dan belanja modal membuat permintaan akan JPY meningkat seiring juga dengan masih adanya kekhawatiran akan ketegangan AS dan Korea Utara.

"Sebelumnya kami sampaikan, bahwa masih akan adanya sentimen ketegangan tersebut di pekan depan diperkirakan masih akan membuat laju Rupiah kembali mengalami pelemahan. Pelaku pasar pun cenderung masih menjauhi sejumlah mata uang soft currency sehingga Rupiah terhalangi potensi kenaikannya," paparnya.

Meski pelemahan yang ada membuat posisi Rupiah terlihat semakin rendah, laju Rupiah juga menyimpan peluang untuk pembalikan arah jika didukung oleh sentimen yang ada. Terutama jika pelaku pasar dapat merespons sentimen positif surplus neraca pembayaran Indonesia Q2-17. Untuk itu, tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat laju Rupiah kembali melanjutkan pelemahannya.