BSM Kerja Sama Dengan MTF Tawarkan Produk Pembiayaan Mobil Syariah



( 2017-08-03 04:00:33 )

Bank Syariah Mandiri (BSM) bekerjasama dengan perusahaan sister company PT Mandiri Tunas Finance dalam menawarkan produk pembiayaan kepemilikan mobil sesuai denan prinsip syariah atau biasa disebut dengan produk BSM OTO.

Produk tersebut akan hadir dalam event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, pada tanggal 10-20 Agustus 2017. BSM akan menawarkan produk pembiayaan kepemilikan mobil sesuai prinsip syariah (BSM OTO) pada pameran yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tangerang.

Niken Andonowarih sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) BSM menyampaikan partisipasi pada event GIIAS 2017 ini merupakan yang pertama bagi BSM. Pihaknya berharap melalui program tersebUT dapat semakin memperkenalkan produk kepada masyarakat. ‘’Pada event ini, BSM menawarkan pembiayaan mobil baru jenis passenger dengan jangka waktu 1- 5 tahun,” kata Niken di Jakarta, pada Rabu (02/08) kemarin.

Behubungan dengan event tersebut, BSM memberikan kemudahan kepada nasabah yang mengajukan pembiayaan kepemilikan mobil di antaranya bebas biaya provisi, biaya administrasi hanya 0,25 persen dari biasanya 1 persen dari nilai pembiayaan. Setiap hari pameran, khusus bagi 10 nasabah pertama yang disetujui aplikasi pembiayaan mobilnya akan dibebaskan biaya administrasi karena hanya membayar biaya administrasi Rp 1. Adapun uang muka minimum 25 persen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Niken menjelaskan lebih lanjut bahwa BSM telah memperbaiki layanan pembiayaan BSM OTO dengan kecepatan proses sesuai Service Level Agreement (SLA). ‘’Proses pembiayaan BSM OTO kini bisa sama cepat dengan di multifinance,’’ katanya. Proses yang lebih cepat itu karena didukung oleh sistem yang disinergikan dengan sister company Mandiri Tunas Finance (MTF).

Pada awalnya layanan baru dilakukan di sekitar Jabodetabek. Namun kini telah menjangkau Surabaya, Bandung, Lampung, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar. Deputi Direktur Mandiri Tunas Finance, William Francis mengutarakan sinergi dengan BSM menjadi alternatif dan solusi bagi konsumen yang mempunyai kebutuhan pembiayaan kendaraan dengan prinsip syariah. “Market pertumbuhan otomotif terus berkembang, artinya potensi produk BSM OTO juga semakin besar” kata William.

BSM berharap agar produk ini dapat berkontribusi positif terhadap perkembangan pembiayaan konsumer. Perkembangan pembiayaan BSM OTO cukup baik. Sejak relaunching pada awal 2017, hingga Juni 2017 pembiayaan BSM OTO mencapai Rp 33,42 miliar.