Rupiah Terancam Akan Terganggu Sentimen Global



( 2017-07-26 03:27:43 )

Sentimen global yang lebih mendominasi pergerakan rupiah dikhawatirkan dapat mengganggu peluang rupiah untuk kembali menguat. Diperkirakan menurut salah satu analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada mengatakan bahwa pergerakan rupiah akan berada di kisaran level support Rp13.330/USD dan resisten Rp13.295/USD.

"Meski diharapkan pelemahan dapat terbatas untuk menghindari tren pelemahan lebih dalam, namun tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan rupiah tersebut," ujar Reza di Jakarta, pada hari Rabu (26.07.2017).

Sementara, meski dari dalam negeri tidak adanya sentimen negatif. Namun sudah menjadi kebiasaan berdasarkan kondisi historis di mana jelang pertemuan FOMC maka laju USD terlihat menguat dan imbasnya negatif bagi rupiah.

Laju rupiah yang sebelumnya sempat menguat tipis kembali masuk ke dalam zona merah seiring penguatan USD tersebut. Padahal pergerakan USD terhadap mata uang utama lainnya cenderung di bawah seiring sikap pelaku pasar global yang tidak hanya memfaktorkan pertemuan FOMC, namun juga perkembangan jalannya pemerintahan AS di bawah Presiden Trump.

"Toh, pelaku pasar global telah memperkirakan The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan dua harinya yang berakhir pada hari Rabu (waktu AS). Fokusnya akan ada pada petunjuk apakah akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini dan menentukan kapan akan mulai melepas kepemilikan obligasinya," pungkasnya.