Nasdaq Menguat, Cetak Kemenangan 7 Hari Beruntun



( 2017-07-18 03:59:44 )

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street bergerak fluktuatif pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Hal ini dikarenakan para investor bersiap untuk laporan keuangan baru pada akhir pekan ini.

Dilansir dari laman CNBC, Selasa (18/7/2017), indeks S & P 500 ditutup melemah 0,1% ke 2.549,14, didorong oleh saham kesehatan yang melemah. Indeks Dow Jones tergelincir 8,02 poin menjadi 21.629,72, dimana saham IBM mengalami kerugian banyak.

Kemudian untuk indeks Nasdaq bergerak menguat 1,97 poin alias 0,03% ke 6.314,43. Hasil ini membuat Nasdaq mencetak kemenangan beruntun selama tujuh hari.

CEO Alcosta Capital Management Erick Ormsby menjelaskan bahwa saat ini pasar sedang menunggu hasil laporan laba baru itu. "Orang-orang sedang menunggu seperti apa hasilnya. Bila bagus, itu bisa membantu mendukung pasar," ujarnya.

Goldman Sachs, Bank of America, Microsoft, Qualcomm, dan eBay, merupakan beberapa perusahaan yang dijadwalkan untuk merilis hasil kuartalan pada pekan ini.

Selain itu, para investor juga melihat harga minyak pada penutupan Senin kemarin, dengan harga naik 5,2% dari pekan lalu dan saat ini berada di level USD46 per barel.

"Harga minyak terlihat bagus, sentimen berbalik positif. Saya kira minyak akan kembali ke level USD50 dalam jangka pendek," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar First Standard Financial.

Selama tiga bulan terakhir, harga si emas hitam telah turun 12% akibat kelebihan pasokan.