Hari Ini Rupiah Berpeluang Melemah



( 2017-07-18 03:26:10 )

Menurut salah satu analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada mengatakan bahwa rupiah pada hari ini berpeluang melemah. Meski demikian, diharapkan pelemahan dapat lebih terbatas untuk mencegah rupiah masuk dalam tren pelemahan lebih dalam.

"Di sisi lain, mulai terbatasnya dengan laju kenaikan USD seiring terimbanginya kenaikan USD dengan laju CNY setelah rilis data-data China yang memberikan optimisme ke depannya dan perkiraan pengetatan kebijakan moneter The Fed yang tidak akan terlalu ketat," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, pada hari Selasa (18.07.2017).

Reza memperkirakan, bahwa rupiah akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.342/USD dan resisten Rp13.300/USD.

"Nampaknya laju rupiah belum dapat meninggalkan zona merah seiring masih terdepresiasinya pergerakan rupiah tersebut setelah memfaktorkan kenaikan lanjutan dari USD," ujarnya.

Adapun sentimen dari dalam negeri yang dinilai positif, tampaknya tidak banyak ditanggapi oleh rupiah. Sentimen tersebut antara lain Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat surplus neraca perdagangan pada bulan Juni 2017 sebesar USD1,63 miliar yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas namun, juga masih ada tekanan dari sektor migas.

Lalu, komentar positif Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengatakan utang Indonesia masih tergolong kecil dibandingkan negara-negara anggota G20, dimana masih di bawah 30%, tepatnya 27,9% dari PDB Indonesia.

Serta rilis kembali dari BPS yang mencatat bahwa pada Juni 2017, nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,21% terhadap USD, yakni sebesar Rp13.278,69 per USD dan persentase penduduk miskin di Indonesia per Maret 2017 yang mencapai 10,64% atau turun tipis 0,06% dari persentase September 2016 pada 10,7%.