Sejak bulan lalu, Otoritas Asuransi atau IA sudah mulai beroperasi, dan akan bekerja sama dengan industri tersebut guna lisensi dan pelatihan tenaga penjualan selama dua tahun ke depan sebelum aplikasi lisensi dimulai.

Seperti yang dirilis pada Asia Insurance Review, pada Minggu (16/07) Direktur Eksekutif Perilaku Pasar IA, Stephen Po, mengatakan ada banyak panduan, untuk memastikan hanya orang yang tepat dan layak bisa mendapatkan lisensi untuk menjual kebijakan ke masyarakat. Regulator berencana untuk menghabiskan dua tahun pertamanya untuk menentukan persyaratan perizinan baru bagi kira-kira 100.000 penjual asuransi di kota tersebut, namun tidak akan memberikan pembebasan apapun dari peraturan yang lebih ketat, lapor South China Morning Post.

Ketua IA, Moses Cheng Mo-chi, mengatakan untuk saat ini, tidak ada rencana untuk klausul pada agen yang ada. "Ini berarti semua sekitar 100.000 penjual asuransi di Hong Kong perlu memenuhi persyaratan minimum untuk mengajukan lisensi. Mereka semua perlu mendapat pelatihan setiap tahun untuk terus menjual kebijakan di Hong Kong. Ini berarti beberapa agen yang ada mungkin tidak bisa mendapatkan lisensi untuk tinggal di industri ini. "

Cheng juga menjelaskan bahwa otoritas tersebut tidak memiliki rencana untuk mengatur produk. Dia menerangkan Hong Kong merupakan pasar bebas sehingga kami tidak ingin menambahkan batasan pada produk. Namun, kami mewajibkan perusahaan untuk memberikan perlakuan yang adil kepada pemegang polis saat mereka merancang produk.

IA mengambil alih departemen pemerintah, Kantor Komisaris Asuransi, yang sebelumnya bertanggung jawab untuk mengatur perusahaan asuransi. Di bawah sistem terdahulu, tenaga penjualan asuransi tidak harus mengajukan lisensi, namun perlu mendaftar ke tiga badan pengatur mandiri yang berbeda.