Harapan untuk adanya kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham hari ini dapat terealisasikan, ketika sebelumnya menembus rekor tertinggi terbaru. Terlebih, bursa saham Tanah Air dipercaya dapat melampaui level high sebelumnya pada 22 Mei 2017 saat menyentuh level 5.874,44.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, pencapaian IHSG ini didukung oleh sejumlah sentimen positif. Di samping itu, meski secara sentimen masih dimungkinkan bagi IHSG untuk dapat melanjutkan penguatan, akan tetapi pelaku pasar diharapkan tidak memanfaatkan momentum ini untuk profit taking agar tren kenaikan ini dapat berlanjut.

"Apabila tidak maka perlu diwaspadai potensi pembalikan arah melemah. Tetap antisipasi sentimen yang dapat merubah arah IHSG di tengah upayanya untuk bertahan di zona hijau," kata Reza Priyambada .

Pada perdagangan awal pekan kemarin, IHSG sempat ditutup melonjak 1,38% di level 5.910,237. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5.857,548 dan 5.804,860. Kemudian, resistance pertama dan kedua berada di level 5.936,581 dan 5.962,925. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area positif.

Tetapi, Stochastic dan RSI sudah overbought. Walaupun demikian, terdapat pola white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks.
|
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5.937 dan 5.963," lanjutnya.