Raja Yordania Ingin Dikunjungi Presiden Ri



( 2017-06-05 02:19:09 )

Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein yang pernah dua kali mengunjungi Indonesia mengutarakan harapan besarnya kepada Duta Besar RI Andy Rachmianto agar Presiden Joko Widodo bisa mengunjungi Yordania.
"Sebagai dua negara berpenduduk mayoritas Islam yang menjalankan ajaran Islam yang moderat, Raja Yordania sangat mengharapkan kunjungan balasan Presiden RI ke Yordania sebagai bentuk penguatan hubungan kedua negara," kata KBRI Amman dalam siaran persnya.
Kepada Andy Rachmianto, Raja Abdullah II juga mengatakan pentingnya kedua negara untuk saling mendukung dan memperkuat kerja sama dan persahabatan kedua negara, selain menekankan keinginannya untuk menindaklanjuti hasil Aqaba Dialogue pada awal Mei lalu.
Andy Rachmianto merupakan duta besar baru Indonesia untuk Yordania dan Palestina. Didampingi kepala kanselerai, pejabat fungsi politik dan protokol, pada 4 Juni 2017 pukul 13.00 waktu setempat, Andy resmi menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Abdullah II di Istana Basman. Raja Abdullah II sendiri didampingi oleh Kepala Istana Fayez Tarawneh dan Menteri Luar Negerinya Ayman Safadi.
Prosesi upacara kenegaraan di Istana Basman ini dimulai mendengarkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan dilanjutkan dengan pemeriksaan barisan penghormatan pasukan pengawal kerajaan.
"Raja Yordania menyambut dengan hangat dan menerima Surat Kepercayaan dari Dubes RI, kemudian berbincang sejenak, sedangkan Duta Besar RI menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia serta menegaskan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan dan mempererat hubungan bilateral di segala bidang antara RI-Yordania," jelas KBRI Amman dalam siaran pers tersebut.
Andy berjanji akan mengupayakan kunjungan Presiden RI ke Yordania selama masa penugasannya di Yordania dan Palestina. Dengan diserahkannya Surat Kepercayaan tersebut kepada Raja Yordania, maka sejak 4 Juni 2017, Dubes RI Amman resmi menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Yordania.
Setelah ini, Duta Besar RI Amman akan segera menyerahkan surat kepercayaan serupa kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.