Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bergerak menguat pada Jumat akhir pekan ini. Rilis data ekonomi akan mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, ini merupakan awal bulan yang merupakan penghujung semester I dari 2017. Pola gerak IHSG akan diwarnai oleh rilis data ekonomi di awal bulan yang diprediksi masih terkendali. William menilai, hal itu akan memberikan sentimen positif untuk IHSG.|

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.682-5.797 pada Jumat pekan ini," ujar dia dalam ulasannya Jumat (2/6/2017).

Selanjutnya, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memaparkan, walaupun sempat terjadi penguatan saham pada perdagangan Rabu namun kenaikan ini masih harus kembali diuji. Hal ini seiring masih rentannya terjadi pembalikan arah melemah jika tidka kuat didukung oleh sentimen ada.

"Sentimen dari kondisi makro global mau pun makro dalam negeri diharapkan dapat memberikan sentimen positif untuk menjaga potensi kenaikan tersebut," ujar Reza.

Reza memprediksi IHSG berpeluang menuju level resistance 5.752 dan 5.765 pada Jumat pekan ini.

Untuk pilihan saham Reza menunjuk saham PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Reza merekomendasikan beli saham BBCA di level 17.000-17.400. Target harga saham BBCA di 17.650, 17.850, 18.175 dan support 16.700.

Sementara itu William memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).