Rupiah Berpeluang Balik Arah Menguat Pasca Libur



( 2017-05-26 03:45:23 )

Pelemahan nilai tukar rupiah diharapkan hanya bersifat sementara, untuk tidak membuka peluang pelemahan yang ada. Di sisi lain, pelemahan terjadi jelang libur dimana pelaku pasar masih mengantisipasi kemungkinan kondisi negatif selama libur yang dapat berimbas pada laju mata uang soft currency termasuk rupiah.

"Meski diharapkan ada potensi rebound, namun tetap berhati-hati terhadap sentimen yang ada," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada di Jakarta, pada hari Jumat (26.05.2017).

Diperkirakan olehnya rupiah akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.335/USD dan resisten Rp13.298/USD. Sementara, meski laju USD masih dalam tren melemah, namun laju rupiah seperti dalam perkiraan kami sebelumnya yang cenderung dapat berbalik melemah pasca penguatan dalam beberapa hari terakhir.

Laju dolar Amerika Serikat (USD) yang melemah seiring belum jelasnya arah atau potensi kenaikan Fed rate selanjutnya, bisa dimanfaatkan. Bahkan salah satu pejabat The Fed mengatakan bahwa kenaikan Fed rate di bulan Juni masih tanda tanya, sehingga memberikan sentimen negatif pada USD.

Sebelumnya rupiah pada perdagangan tengah pekan kemarin sebelum libur ditutup ambles, untuk kembali menembus level Rp.13.300/USD. "Dari sisi internal, masih terjaganya kondisi ekonomi dalam negeri dapat menahan pelemahan yang ada untuk tidak turun lebih dalam," pungkasnya.