PT. Bank Panin Dubai Syariah Tbk, berniat untuk melakukan modifikasi bisnis dengan membesarkan bagian segmen ritel sampai dengan 60 persen ke depannya. Perseroan bermaksud untuk memprakarsai modifikasi bisnis ke segmen ritel, khususnya konsumer pada tahun depan.

Doddy Permadi selaku Direktur Utama Bank Panin Dubai Syariah menerangkan, perseroan akan melancarkan untuk mengepakkan sayap bisnisnya kepada segmen ritel ketika core bisnis teknologi informasi sudah berjalan. "Untuk core banking teknologi informasi kami akan mulai live pada tahun ini sehingga pada 2018 sudah bisa ekspansi pembiayaan ke segmen ritel, seperti konsumer," katanya pada Senin (22/05) kemarin.

Doddy mengungkapkan, dalam membuat core banking baru perseroan mengaku mengeluarkan belanja modal yang cukup besar. "Nilainya cukup besar, tetapi saya enggan sebutkan. Dengan investasi itu, kami bisa mengubah karakter awalnya traditional bank menjadi modern bank dan bisa bersaing dengan bank konvensional," ujarnya.

Adapun, kehadiran core banking itu sangat dibutuhkan untuk menjadi jembatan perseroan untuk ekspansi pada segmen ritel. Dia mengatakan, untuk menyokong pembiayaan segmen ritel dibuthkan infrastruktur yang bagus juga. Salah satunya core banking tersebut. Sampai saat ini, portofolio pembiayaan perseroan mayoritas masih pada segmen komersial sebesar 60 persen. Sisanya, sebesar 40 persen berada pada segmen ritel produktif.

Dia menjelaskan, perseroan mengharapkan portofolio pembiayaan segmen konsumer bisa mencapai 60 persen nantinya. "Kami ingin bertransformasi menjadi bank syariah modern yang juga bisa menggarap produk seperti bank konvensional. Jadi, selain kami menggarap pasar syariah, kami juga bisa mengambil pasar bank konvensional juga," katanya mengakhiri.