The Fed Tetapkan Kenaikan Suku Bunga Acuan



( 2015-12-17 05:17:13 )

Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akhirnya menetapkan kenaikan suku bunga acuan untuk pertama kalinya setelah hampir satu dekade. Hal ini menjelaskan terhadap keyakinan bahwa sebagian besar ekonomi AS kembali pulih dari dampak krisis keuangan 2007-2009.

Komisi Kebijakan The Fed memutuskan tentang kisaran kenaikan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen-0,50 persen. Ketetapan ini menyudahi perdebatan panjang perihal apakah ekonomi AS cukup kuat untuk mencegah biaya pinjaman yang lebih besar.

"Para hakim Komisi menilai ada perbaikan yang cukup signifikan pada kondisi pasar tenaga kerja di tahun ini, dan hal tersebut cukup memberi kepercayaan bahwa inflasi akan naik pada jangka menengah dengan target 2 persen," ujar The Fed seperti dikutip dari laman Reuters edisi Kamis (17/12/2015).

The Fed juga memperjelas kalau kenaikan suku bunga ini merupakan awal siklus dari tindakan pengetatan, di mana pada keputusan selanjutnya akan lebih memperhatikan kondisi inflasi, yang masih di bawah target.

"Menimbang dari angka inflasi di bawah 2 persen, Komisi akan lebih berhati-hati dalam memonitor kemajuan aktual serta diharapkan mampu mencapai target inflasi. Komisi juga berkeinginan agar kondisi ekonomi akan berkembang dengan cara yang tetap menjamin peningkatan.

Pernyataan dan janji akan melaksanakan kenaikan suku bunga secara bertahap adalah alternatif yang telah disepakati yang diberikan oleh The Fed kepada mereka yang sudah siap untuk menaikkan suku bunga pada bulan ini serta mereka yang merasa ekonomi masih berisiko dalam menghadapi naiknya suku bunga.

"The Fed tetap mencari cara untuk membuat pasar yakin dengan mengatakan akan memulainya secara bertahap," tutur Mohamed El-Erian, Kepala Ekonom Advisor Allianz.

Dolar alami penguatan saat pengumuman kenaikan suku bunga The Fed. berpedoman pada suku bunga berjangka, para pedagang mengharapkan kenaikan kembali pada bulan April. Target untuk suku bunga berjangka menengah pada tahun yang akan datang diproyeksikan sebesar 1,375 persen.

The Fed menjelaskan akan mengarahkan perihal pembayaran bunga bank atas kelebihan cadangan 0,50 persen, dan akan menawarkan perjanjian pembelian kembali hingga US$ 2 triliun.

Pasar keuangan telah memprediksi tentang kenaikan suku bunga, didukung oleh keterangan ekonomi AS baru-baru ini yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan.