Tarik Minat Investasi Pengusaha AS ke Sektor Prioritas RI



( 2017-05-12 03:03:02 )

Business Luncheon bersama dengan 22 orang pengusaha Amerika Serikat (AS) lainnya digelar oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago bekerja sama dengan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York. Kegiatan yang berlangsung pada awal pekan kemarin itu bertujuan untuk menarik minat pengusaha AS, khususnya daerah Midwest, untuk berinvestasi pada berbagai sektor prioritas, seperti infrastruktur, pariwisata dan maritim.

Forum ini juga menjadi sarana untuk mendapatkan informasi First-hand mengenai proses investasi di Indonesia. Hadir sebagai narasumber dalam acara ini adalah Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga dan Executive Director of International Business Council of Illinois Chamber of Commerce Laura Ortega.

Business Luncheon ini sendiri dibuka oleh Konjen RI Chicago Rosmalawati Chalid, yang menegaskan bahwa kondisi politik, ekonomi dan keuangan Indonesia saat ini sangat kondusif untuk investasi. "Although there are challenges but the opportunities that Indonesia have is phenomenal!” (walaupun masih terdapat berbagai tantangan, namun peluang investasi di Indonesia luar biasa!)," ungkap Laura Ortega.

Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa kesiapan timnya untuk membantu meningkatkan hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan negara bagian Illinois. Dalam One-on-One Business Meeting yang diselenggarakan di akhir acara, KJRI Chicago dan BKPM bertemu dengan sejumlah pengusaha, antara lain perwakilan Burns & McDonnell International dan Kit Bond Strategies.

Pembahasan adalah mengenai peluang, tantangan dan regulasi investasi pada sektor energi khususnya listrik di Indonesia. Selain sektor energi, bidang industri lain yang ternyata menarik perhatian para pengusaha asal Midwest adalah healthcare industry. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Business Luncheon ini, KJRI Chicago dan Illinois Chamber of Commerce telah menyepakati untuk membangun jejaring komunikasi.

Diharapkan kerjasama ini dapat mendorong lebih banyak lagi pengusaha asal Midwest, khususnya negara bagian Illinois, yang berinvestasi di Indonesia. Adapun, pada tahun 2016, nilai investasi para pengusaha Amerika Serikat di Indonesia mencapai USD1,162 miliar.