Bursa Asia Menguat Didorong Hasil Pemilu Prancis



( 2017-05-08 03:49:49 )

Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini. Hal tersebut didorong oleh hasil pemilu Prancis. Kandidat independen Emmanuel Macron memenangkan putaran kedua pemilihan presiden Prancis dengan telak.

Mengutip dari laman CNBC, Senin (8/5/2017), indeks saham Nikkei Jepang naik 1,39 persen. Mayoritas harga saham di indeks Nikkei diperdagangkan mencapai level tertinggi sejak Desember 2015 lalu.

Sementara itu Inekds Kospi Korea Selatan juga menguat moderat 0,21 persen. Kemudian untuk indeks ASX 200 Australia naik 0,75 persen.

Macron akan menjadi presiden termuda pertama di Prancis di usianya yang baru 39 tahun. Ia juga juga menjadi orang pertama Negeri Mode dari "luar" dua partai tradisional semenjak 1958. Macron jauh mengalahkan capres dari partai sayap kanan, Marine Le Pen, dengan perolehan suara 65,6 persen melawan 34,5 persen.

Reaksi pelaku pasar di bursa Asia sangat positif terkait dengan kemenangan Macron tersebut. Sebelumnya bursa Asia memang bergejolak menunggu hasil dari pemilu Prancis.

Kepala Analis Pasar Uang National Australia Bank Ray Attrill menjelaskan, sesaat setelah hasil pemilu diumumkan, mata uang euro meningkat terhadap dolar AS. Mata uang Euro mencapai level tertinggi dalam enam bulan terakhir di sesi awal perdagangan.

"Kami harap euro dapat bertahan lebih tinggi hingga beberapa pekan ke depan. Ini menambah keyakinan bahwa risiko geopolitik telah berhasil diredam," ungkap dia.

Pada kondisi hari ini, sentimen lain yang akan mempengaruhi gerak bursa Asia yaitu data-data ekonomi yang akan dikeluarkan oleh beberapa negara. Pelaku pasar juga sedang menunggu data perdagangan China. Selain itu Jepang akan mengeluarkan laporan survei kepercayaan konsumen.