Giat Percepat DPK, Bank Muamalat Bidik Segmen Prioritas dan Ritel



( 2017-05-08 03:00:42 )

PT. Bank Muamalat Tbk. melaksanakan bermacam-macam jurus, terlebih dalam memikat nasabah memiliki dana yang besar dan nasabah institusi untuk mempercepat penghimpunan dana pihak ketiga.

Direktur Konsumer dan Ritel PT Bank Muamalat Tbk, Poernomo B. Soetadi, mengatakan salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mempromosikan smart cash management untuk membantu nasabah institusi dalam mengatur keuangannya melalui virtual account plus. Nasabah institusi seperti rumah sakit, sekolah ataupun perusahaan lain akan dibantu mengatur tata kelola keuangannya dengan lebih murah melalui program tersebut.

Sedangkan untuk menarik perhatian nasabah kelas atas, Bank Muamalat menawarkan privilege khusus lewat layanan Muamalat Prioritas. Poernomo menerangkan nilai lebih yang ditawarkan bukan hanya berupa kenaikan imbal hasil, akan tetapi dengan menawarkan privilege yang lebih sesuai dengan kebutuhan nasabah. "Misalnya dengan memberikan layanan VIP bagi nasabah Muamalat Prioritas yang ingin menjalankan ibadan umroh atau haji bekerjasama dengan partner travel biro haji umroh terpilih," ungkapnya belum lama ini.

Selain itu, untuk menjaga kelancaran likuiditas, pihaknya masih tetap menjaring dana murah dari nasabah ritel secara masif. Untuk mengembangkan dana pihak ketiga, Bank Muamalat juga meningkatkan penetrasi dan market share kepada komunitas haji dan umroh yang merupakan captive market bagi perbankan syariah. Nilai jual yang ditawarkan, misalnya, kemudahan akses pembukaan tabungan haji bekerjasama dengan kantor kementerian agama dì seluruh kota kabupaten.

Selanjutnya, pihaknya juga kerja sama dengan Visa dan Al Rajhi Bank di Saudi Arabia sehingga nasabah dapat tarik tunai di ATM dan bertransaksi di semua toko atau merchant berlogo Visa yang ada di Jedah, Mekah dan Madinah. "Kami meningkatkan saldo rata-rata nasabah penabung melalui kampanye penggunaan tabungan Bank Muamalat sebagai alat transaksi utama melalui digital banking. Muamalat Mobile bisa dipakai nasabah untuk transaksi sehari-hari, mulai dari transfer uang, pembayaran billing serta pembayaran zakat," paparnya.

Dengan begitu, Bank Muamalat menyatakan tidak ada hal signifikan yang menghalangi untuk menjaga likuiditas, bahkan saat ini kondisinya cenderung lemah.