Kuartal pertama tahun 2017, PT Finansia Multi Finance telah mewujudkan kemajuan pembiayaan sebesar 53,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Samspai periode ini, kontributor utama pembiayaan Finansia dari sektor pembiayaan mobil.

Peter Halim yang merupakan Direktur Keuangan PT Finansia Multi Finance menerangkan pertumbuhan tersebut didukung oleh kontribusi pembiayaan motor Rp 404,3 miliar, pembiayaan mobil sebesar Rp 226 miliar, dan juga whitegoods sebesar Rp 368 miliar. Dia menguraikan sampai dengan kuartal pertama 2017 ini, pertumbuahan paling tinggi terjadi pada sektor pembiayaan mobil yang mencapai 142,4 persen, yakni dari Rp 93,5 miliar menjadi Rp 226,6 miliar.

Adapun untuk pembiayaan sektor sepeda motor naik 25,9 persen, dari Rp 321,2 miliar menjadi Rp 403,3 miliar. Sedangkan pada sektor whitegoods naik 53,2 persen, dari Rp 237,6 miliar menjadi Rp368,7 miliar. “Ada peningkatan permintaan di pasar sejak kuartal keempat 2016 dan berlanjut ke 2017,” jelas Peter pada Kamis (04/05) kemarin.

Selanjutnya, dia mengungkapkan perseroan telah melakukan perencanaan yang terukur dan terarah, selain itu eksekusi di lapangan yang lebih baik. Sejak 2016, Finansia juga terbuka untuk mengembangkan bisnis digital. “Kami juga masuk pembiayaan e-commerce dan mulai melakukan penerapan strategi dari sisi automation dan digitalization,” tambahnya.

Dia melanjutkan melalui strategi digitalisasi tersebut, katanya, dapat menghasilkan kecepatan dan proses kemudahan transaksi kredit bagi konsumen. Sepanjang tahun, Finansia menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,2 triliun atau berkembang sekitar 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu yaitu Rp 3,2 triliun (year on year).