Rupiah Diprediksi Bergerak Rp 13.301 - Rp 13.268 / USD



( 2017-04-27 03:18:56 )

Laju dolar Amerika Serikat (USD) mulai berbalik menguat dengan seiring melemahnya harga minyak mentah, imbas sentiment naiknya cadangan minyak AS dan pengajuan proposal reformasi pajak Negeri Paman Sam.

Pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi ini dengan masuk ke USD. Hal ini menahan potensi reli rupiah dan mata uang Garuda kembali bergerak secara mendatar.

Menurut analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada mengatakan, bahwa sebelumnya terkonfirmasi penguatan rupiah diharapkan dapat bertahan seiring dukungan kenaikan EUR dan CAD terhadap USD.

Rupiah digarapkan dapat memanfaatkan kondisi demikian untuk dapat kembali berotot. “Sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif juga diharapkan dapat mempertahankan penguatan pada rupiah,” katanya di Jakarta, pada hari Kamis (27.04.2017).

Meski demikian, Reza menegaskan untuk tetap mencermati sentimen yang ada dan waspadai sentimen yang dapat merubah arah rupiah. Bahkan bukan tidak mungkin dapat membuat laju rupiah melemah.

Reza meramalkan rupiah pada Kamis ini akan bergerak dengan kisaran support Rp13.310 per USD dan resisten Rp13.268 per USD.