Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bergerak menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG tersebut akan didorong laporan kinerja keuangan emiten kuartal I 2017.

Analis PT NH Korindo Securities Bima Setiaji ,mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Namun hal ini asalkan didukung bursa regional dan global yang positif. Bima menuturkan, pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) Prancis mengikuti laju pasar saham global yang akan berdampak ke IHSG.

"Pada pemilu Prancis calon presiden Emmanuel Macron kemungkinan raih kemenangan. Macron pro Eropa jadi kemungkinan kecil terjadi seperti peristiwa Britan Exit (Brexit)," ujar Bima di Jakarta pada Rabu (26/4/2017).

Kemudian Bima melanjutkan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberikan janji bahwa akan memangkas pajak bagi pribadi dan perusahaan juga mempengaruhi pasar saham.

Pengaruh dari internal, Bima menilai saat ini sepi sentimen. Investor hanya mencermati rilis kinerja keuangan kuartal I 2017.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.658-5.700 pada Rabu pekan ini," ujar Bima.

Kemudian, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan pola gerak IHSG masih menunjukkan penguatan lebih besar dibandingkan tekanan yang masih membayangi. Aliran dana investor asing masih menjadi faktor penunjang penguatan. Selain itu laporan kinerja emiten kuartal I 2017.

"IHSG berpeluang menguat dengan kisaran 5.602-5.726," kata William. Saham-saham yang dapat menjadi pilihan menurut Bima yaitu PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk dicermati pelaku pasar.